identification
As i know this kind of sorrow already being my prison of happines..aku berusaha mengurai nya satu persatu..dari mana,kenapa dan bagaimana. As i want to beliefe no body is worthless semua mahluk hidup apalagi manusia itu berharga,bernilai,ada maksud dan tujuan mengapa dia diberikan nafas dan nyawa. Me..what is me..apa aku, bagaimana aku, dan kenapa aku ada.. Apakah perlu dicari tahu?? Seorang teman yang aku sendiri pun ngga kenal menyarankan tulis saja di blog. Bebaskan emosi negatif dalam diri, tumpahkan sampah-sampah emosi itu, buang. Apa iya menulis dapat menyembuhkan, menulis dapat menjadi pelarian, menulis dapat menyelesikan.. Seperti papa mengajarkan ku untuk menulis. Ya,papa lelaki tempo dulu yang ternyata menulis dalam buku harian. Terkumpul.banyak buku-buku itu. Saat itu tak pernah terpikir untuk ku menyimpannya. Kehilangan papa susah cukup menyakitkan tanpa harus ku miliki benda yang mengingatkan ku akan diri nya. Kenapa papa lebih pilih menulis, lalu kenapa aku berhenti menul